Blogger Widgets

me gif

me gif
me gif

22 Des 2015

TIGA MACAM KESABARAN

TIGA MACAM KESABARAN

Baginda yang mulya Rasulullah Saw bersabda, “Kesabaran itu ada 3 macam; Sabar ketika menghadapi musibah, sabar ketika menjalankan taat dan sabar ketika menjauhi maksiat.”
Pertama, Sabar ketika Menghadapi Musibah. Sabar ketika menghadapi musibah adalah kesabaran yang paling mudah. Karena saat itu kita tidak memiliki pilihan lain. Kita tidak bisa memilih tertimpa musibah atau terhindar darinya. Musibah itu telah datang dan pilihan kita hanya bersabar atau tidak. Rasulullah melanjutkan sabdanya,“Barangsiapa yang bersabar atas musibah dan mengembalikan semua kepada Allah maka Allah akan memberikan kepadanya 300 derajat. Dan antara satu derajat dengan derajat yang lain jaraknya seperti langit dan bumi.”
Kedua, Sabar ketika Taat. Kesabaran yang kedua ini lebih sulit dibanding yang pertama. Karena manusia punya pilihan untuk menjalankan ketaatan atau tidak. Dia bebas menentukan. Hanyalah orang-orang yang sadar, yang mau bersabar melakukan ketaatan yang diperintahkan Allah swt. Walau terkadang berat untuk solat di tengah kesibukannya. Bangun malam untuk menghadap Tuhannya. Tapi dia tetap bersabar untuk menjalankannya. Kesabaran dalam menjalankan perintah Allah tidak cukup hanya ketika melakukan ketaatan itu. Dia harus sabar ketika memulai, melakukan dan setelah selesai melakukan ketaatan itu.
Dia harus sabar ketika memulai dengan memberishkan niat dari selain-Nya. Membuang segala maksud kecuali hanya kepada-Nya. Menyingkirkan perasaan-perasaan riya’ dan ingin dipuji orang lain. Dia harus bersabar melawan semua itu.
Dia juga harus bersabar ketika melakukaan ketaatan. Bersabar jika amalan itu mulai membuatnya capek, mengantuk bahkan harus menomer dua-kan urusan lainnya demi menjalankan perintah Allah swt.
Dan yang tak kalah pentingnya, dia harus bersabar untuk tidak membuat amal baiknya hangus sia-sia. Dia harus bersabar untuk tidak mengungkit-ungkit kebaikannya. Karena perbuatan ini menghancurkan segala amal baik yang kita lakukan, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima).” (Al-Baqarah 264)
Untuk kesabaran yang kedua ini, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bersabar ketika menjalankan ketaatan maka Allah akan memberikan kepadanya 600 derajat. Dan antara satu derajat dengan derajat yang lain jaraknya seperti dasar bumi dan Arsy.”
Ketiga, Sabar ketika Menjauhi Maksiat. Inilah kesabaran yang paling sulit. Sabar untuk tidak tergoda oleh kenikmatan yang menggiurkan. Sabar untuk tetap memilih Allah dan tidak mengikuti ajakan setan. Sabar untuk tidak memuaskan hawa nafsu dengan melanggar larangan Allah swt.
Sabar untuk tidak bermaksiat itu sangat sulit. Apalagi saat sedang di luar kota, saat tidak ada orang yang mengenal kita. Untuk apa menjaga diri, toh tidak ada yang kenal. Saat kita sendiri, untuk apa takut berbuat maksiat? Kan tidak ada yang melihat. Perasaan itu selalu muncul dalam keseharian kita. Karenanya, bersabar untuk tidak bermaksiat adalah kesabaran yang paling sulit,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar