Blogger Widgets

me gif

me gif
me gif

29 Apr 2017

FOTO FOTO HABIB SYEH DI PP AS-SADZILY SUMBERPASIR PAKIS MALANG 28 OKTOBER 2017








JIKA...............

Jika Imam Syafi’i merasa mendapat bencana saat melihat betis gadis yang tak sengaja tersingkap.
Kita malah merasa mendapat nikmat meski tak diungkap.
Jika Umar menginfakkan kebun yang membuatnya ketinggalan shalat ashar.
Kita malah biasa saja berulang kali tertinggal meski azan terdengar.
Jika Urwah bin Zubair tak terganggu salatnya saat pisau bedah mengamputasi kaki.
Kita bahkan terganggu hanya karena nyamuk yang menggigit ibu jari.
Jika Nabi Ibrahim as. sangat menyesal karena pernah berbohong meski seumur hidup hanya tiga kali.
Kita malah santai saja meski jumlah dusta sudah tak terhitung lagi.
Jika ‘Aisyah menyesali mengatakan “Shafiyah Si Pendek” yang bisa mengubah warna lautan.
Lalu bagaimana dengan gunjingan dari mulut kita? Mungkin bisa membuat seluruh samudra menjadi busuk dan pekat kehitaman.
Jika Umar bin Abdul Azis bergetar menahan istrinya berbicara di ruangan yang diterangi pelita minyak yang dibiayai negara.
Kita malah keasyikkan menggunakan fasiltas perusahaan seakan milik diri sendiri saja.
Jika serpihan pagar kayu rumah orang yang dijadikan tusuk gigi bisa membuat “Sang Kyai” tertahan untuk masuk surga.
Kita malah woles saja menikmati mangga hasil jarahan kebun tetangga.
Sudah begitu … pede pula meminta surga.
Astaghfirullah!
Memang hari ini dunialah yang nyata dan akhirat hanya cerita. Namun sesudah mati, akhiratlah yang nyata dan dunia tinggal cerita. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ ‘Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Al-A’raf: 7: 23)

8 Apr 2017

Dilanda Penyakit Wahan / cinta dunia

Dilanda Penyakit Wahan
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; "Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya, "Apakah karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan'. Seorang sahabat bertanya: "Apakah 'wahan' itu, hai Rasulullah?". Rasulullah menjawab: "Cinta dunia dan takut mati". (HR. Abu Daud).
Keterangan :
Memang benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya banyak, yaitu 1000 juta 1/5 penduduk dunia), tetapi mereka sering menjadi tuduhan negatif dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas, diinjak-injak, dibantai dan sebagainya.
Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walaupun berbeda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatan umat Islam.
Sebenarnya, sebab kekalahan kaumMuslimin adalah dari dalam diri kaum Muslimin itu sendiri, yaitu adanya penyakit "wahan" yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam bentuk kembar dua, yaitu "cinta dunia" dan "takut mati". Kedua penyakit ini tidak dapat dipisahkan. "Cinta dunia" bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mau menyumbangkan harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala "Takut mati" bermakna senang dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kita berdoa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, menurunkan pertolongan (nushrah)Nya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di akhirat.

7 Apr 2017

AMALAN YANG MEMBUAT ALLAH SENANG...

Assalammu'allaikum.....
Amal apakah yg membuat Allah senang dan bahagia...
Bukan karena Sholat mu saja...
Bukan karena Puasa mu saja....
Bukan karena Dzikir mu saja....
Bukan karena Baca AL-QUR'AN mu saja
Jangan ngkau bangga dengan banyak shalat, puasa, ngaji dan juga dzikir karena belum tentu membuat ALLAH SWT senang dan bahagia...
Sebab shalatmu itu hanya untukmu seorang diri karena dengan mengerjakan shalat, kau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar...
Sebab dzikirmu itu untukmu seorang diri karena dengan dzikirmu itu membuat hatimu jadi tenang dan damai...
Sebab puasamu itu untukmu seorang diri karena dengan kau berpuasa..kau melatih dirimu tuk memerangi hawa nafsu...
Sebab ngajimu itu untukmu seorang diri karena dengan kau mengaji...kau menerangi kuburmu sendiri...
Lalu selain ibadah itu ibadah apa yang membuat Allah bahagia dan senang....
Dengan bersodakoh...,infaq...,zakat...,menyantuni anak yatim membantu orang yg terkena musibah dan menjaga ahlaqul karimahmu...
Itulah salah satunya yg membuat Allah senang dan bahagia...
" Seperti itu yang membuat ku bahagia karena tatkala kau membahagiakan orang yang lagi sulit dan di landa musibah...,aku muncul di sampingnya dan juga aku hendak mengubah dengan ganjaran 700 kali "
Nah......!
Oleh sebab itu kita jangan cuma sibuk dengan ibadah ritual dan juga bangga hingga kita lupa dengan bersodaqoh, infak, zakat, memuliakan anak yatim, banyak membantu orang sedang kesusahan dan menjaga ahklakul karimahmu...
Sebab kalo hanya ibadah sholat, puasa, zikir, mengaji saja itu tandanya kita hanya menyayangi dan membahagiakan diri kita seorang diri bukan orang lain dan juga ALLAH..
tapi apabila kita beribadah untuk diri kita sendiri dan orang lain itu tandanya kita menyayangi ALLAH dan juga tentu ALLAH akan senang dan bahagia karenanya...
Ya Allah Ya rahman ya rahiim...
Jadikanlah hamba-hamba mu ini orang-orang yg selalu membuatmu senang dan bahagia dengan semua amal ibadah kita semua...
Aamiin Aamiin ya Allah ya robbal'allamin...