Blogger Widgets

me gif

me gif
me gif

28 Mar 2017

POLITIK DAN AGAMA

*POLITIK ADALAH BAGIAN BANGUNAN ISLAM, BUKAN ISLAM BAGIAN DARI 

POLITIK*
_*(Koreksi atas pemikiran yang ingin memisahkan antara POLITIK/Negara 

dengan AGAMA)*_
Oleh: Goezoer II @goezoer twit
_Islam dan Politik seperti orang tua dan anak, tidak dapat dipisahkan. 

Eksistensi politik sudah terlihat dalam sejarah perjuangan para 

sahabat, dimana terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwasanya agama 

Islam memang memiliki otoritas terhadap politik. Bukti-bukti itu dapat 

dilihat pada saat mereka mengangkat khalifah (Kepala Negara pengganti 

Rasulullah SAW)._
_Dalam mengangkat seorang khalifah, para sahabat memberikan syarat 

kepada khalifah agar memegang teguh al-Quran dan as-Sunnah, karena 

mendasarkan pada pertimbangan yang terbaik. Apalagi dalam konteks 

mengangkat PEMIMPIN, karena berhubungan dengan sesuatu yang sangat 

prinsip berkaitan dengan perilaku seorang pejabat dalam 'memimpin dan 

dipimpin', maka politik saat itu menjadi sangat penting._
_Namun disayangkan, banyak masyarakat yang berpandangan negatif n 

sempit, yang menganggap politik hanya berbau kelicikan, kebusukan, 

serta pandangan negatif lainnya. Walaupun memang harus diakui, ada 

sebagian penguasa (muslim) yang tidak konsisten menjalankan kebijakan 

politiknya diatas ketentuan hukum dan etika syariat. Akibatnya, mereka 

menetapkan peraturan yang menyimpang dari ajaran Islam. Maka banyak 

orang yang beragama Islam tidak sepakat dengan adanya politik dalam 

Islam._
_Padahal, sebagai umat muslim yang cerdas dan kaffah seharusnya bisa 

memahami pentingnya politik karena dapat menjadi landasan munculnya 

aktivitas gerakan Islam baik secara kultural maupun struktural. Secara 

kultural akan terfokus pada proses dakwah di suatu tempat/negara agar 

tetap sesuai dengan ajaran Allah SWT, sedangkan secara struktural 

dapat mempengaruhi dibatalkannya atau direvisinya kebijakan-kebijakan 

pemerintah yang akan membawa kerugian terhadap masyarakat, khususnya 

muslim._
_Politik tidak juga dipahami secara parsial hanya sebatas pada 

'Kekuasaan dan Kebijakan' - *Power and Policy*, tetapi politik harus 

memegang teguh beberapa prinsip seperti; *mewujudkan persatuan dan 

kesatuan bermusyawarah, menjalankan amanah, dan menetapkan hukum 

secara adil atau dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT*. 

Politik juga harus kokoh, dengan prinsip yang benar dan tidak hanyut 

dengan gaya perpolitikan yang menghalalkan segala cara, sebab korelasi 

pengertian Politik Islam dengan politik menghalalkan segala cara 

merupakan dua hal yang sangat bertentangan._
*POLITIK ISLAM*
_Islam adalah *'Aqidah Ruhiyah dan Siyasiyah* - Spiritual dan 

Politik'. Kesadaran ini harus ditanamkan sampai benar-benar membekas 

dalam kehidupan setiap muslim. Oleh karena itu harus senantiasa 

mengkaitkan aqidah dengan pemikiran-pemikiran tentang keduniaan dengan 

berbagai persoalannya, juga mengkaitkan keimanan kepada Allah dengan 

keimanan kepada Al Qur’an dan segala isinya, *di semua tempat dan 

disetiap waktu*._
_Kemudian setelah itu, beralih kepada upaya untuk merubah pandangan 

hidup dengan suatu pandangan hidup yang dibangun di atas aqidah 

tersebut. Hal ini berarti beralihnya standar kehidupan kepada halal 

dan haram, bukan azas manfaat ataupun yang lainnya, apalagi dengan 

tujuan yang dilandasi oleh syahwat kekuasaan semata. Selanjutnya 

berupaya untuk mengatur seluruh aspek kehidupannya di dunia ini sesuai 

dengan standar halal-haram tersebut._
_Kerangka pandang politik dalam Islam ini bersifat tetap dan pasti 

yang berlaku bagi kaum muslimin sampai hari kiamat nanti. Oleh karena 

itu menjadi suatu keharusan bagi kaum muslimin untuk menjadikan 

*Aqidah Islam sebagi cara pandang* untuk memelihara dan mengurusi 

segala urusan hidupnya - *POLITICS MAKERS*, termasuk dalam konteks 

kenegaraan. Kesadaran inilah yang harus ditumbuhkan pada kaum muslimin 

saat ini. Bahkan menjadi suatu hal yang *’Fundamental'* mengingat bila 

kaum muslimin meninggalkan persoalan ini, maka mereka akan berdosa. 

Sebagaimana dosa-dosa mereka karena meninggalkan kewajiban yang lain._
_*POLITIK..adalah bagian dari Islam, sebagai salah satu Manhaj Islam 

'SIYASIYAH' yang merupakan pilar/Al Binaa dalam bangunan Islam yang 

saling mengokokohkan diantara bagian yang lain, Fondasi/Al Azaz maupun 

Atap/Al Mu'ayyadah*_
*_Berpolitik itu HALAL..bahkan memiliki pengaruh besar dalam 

mempertahankan ajaran Islam di suatu negara._*
_"JIKA SEORANG MUSLIM MASIH MEMISAHKAN ISLAM DENGAN POLITIK, MEMBATASI 

RUANG LINGKUP POLITIK ISLAM, MAKA DAPAT DIPASTIKAN DIA... 

*SEKULERIS"*_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar