Blogger Widgets

me gif

me gif
me gif

16 Jun 2016

PERBEDAAN ULAMA AKHERAT DAN ULAMA DUNIA

● PERBEDAAN ULAMA AKHERAT DAN ULAMA DUNIA
-------------------------------------

Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali Di kitab Ihya Ulumuddin membagi ulama dalam dua kategori: Ulama Akherat dan Ulama Dunia.

Ulama Akherat adalah ulama pewaris Nabi, warasat al-anbiya. Sedangkan yang Ulama Dunia adalah ulama su’ (jahat). Mereka inilah yang mempergunakan ilmunya untuk mendapatkan kepuasan duniawi, termasuk menjadikannya tangga untuk meraih pangkat dan kedudukan.

Sementara itu, ulama akherat adalah ulama yang sadar betul akan ilmu yang dimilikinya. Ulama ini memiliki ciri-ciri antara lain, tidak memanfaatkan ilmu untuk mencari keuntungan duniawi, konsekuen dengan ucapannya, sederhana, menjaga jarak dengan penguasa, tidak tergesa-gesa memberikan fatwa, mementingkan kata HATI.

Ulama akherat hidup bersahaja dalam pengabdiannya yang shalih terhadap ilmu agama dan menjauhkan diri dari upaya mengejar kebendaan dan politik. Para ulama itu lebih senang melewatkan hari demi hari dalam keserderhanaan dari pada bergaul dengan raja dan konglomerat. Keseluruhan hidup mereka dimaksudkan untuk menyebarkan pengetahuan dan berjuang untuk mempertinggi moral dan akhlak masyarakat.

Sebaliknya, ulama dunia atau ulama su’ selalu menginginkan kekayaan dan kehormatan duniawi. Celakanya, mereka tidak segan-segan berkhianat pada hati nurani, asalkan tujuan mereka tercapai. Dalam kenyataannya, ulama tersebut bergaul bebas dengan raja-raja dan pegawai pemerintah, serta memberikan sokongan moral terhadap tindakan mereka, tak perduli baik atau buruk. Terkait dengan ulama su’, ada ilustrasi menarik yang dipaparkan Ibnu Mas’ud : “Kelak akan datang suatu masa tatkala hati manusia asin; ilmu tidak bermanfaat lagi. Saat itu, hati ulama laksana tanah gundul dan berlapiskan garam. Meski disiram hujan, namun tidak setetes pun air tawar nan segar dapat diminum dari tanah itu.” Begitulah bila hati ulama cenderung mencintai dunia sehingga Allah mematikan sumber-sumber hikmah dan memadamkan pelita-pelita hidup.
Wallahu'alam Bishowab Alafuminkum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar