*POLITIK ADALAH BAGIAN BANGUNAN ISLAM, BUKAN ISLAM BAGIAN DARI
POLITIK*
_*(Koreksi atas pemikiran yang ingin memisahkan antara POLITIK/Negara
dengan AGAMA)*_
Oleh: Goezoer II @goezoer twit
_Islam dan Politik seperti orang tua dan anak, tidak dapat dipisahkan.
Eksistensi politik sudah terlihat dalam sejarah perjuangan para
sahabat, dimana terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwasanya agama
Islam memang memiliki otoritas terhadap politik. Bukti-bukti itu dapat
dilihat pada saat mereka mengangkat khalifah (Kepala Negara pengganti
Rasulullah SAW)._
_Dalam mengangkat seorang khalifah, para sahabat memberikan syarat
kepada khalifah agar memegang teguh al-Quran dan as-Sunnah, karena
mendasarkan pada pertimbangan yang terbaik. Apalagi dalam konteks
mengangkat PEMIMPIN, karena berhubungan dengan sesuatu yang sangat
prinsip berkaitan dengan perilaku seorang pejabat dalam 'memimpin dan
dipimpin', maka politik saat itu menjadi sangat penting._
_Namun disayangkan, banyak masyarakat yang berpandangan negatif n
sempit, yang menganggap politik hanya berbau kelicikan, kebusukan,
serta pandangan negatif lainnya. Walaupun memang harus diakui, ada
sebagian penguasa (muslim) yang tidak konsisten menjalankan kebijakan
politiknya diatas ketentuan hukum dan etika syariat. Akibatnya, mereka
menetapkan peraturan yang menyimpang dari ajaran Islam. Maka banyak
orang yang beragama Islam tidak sepakat dengan adanya politik dalam
Islam._
_Padahal, sebagai umat muslim yang cerdas dan kaffah seharusnya bisa
memahami pentingnya politik karena dapat menjadi landasan munculnya
aktivitas gerakan Islam baik secara kultural maupun struktural. Secara
kultural akan terfokus pada proses dakwah di suatu tempat/negara agar
tetap sesuai dengan ajaran Allah SWT, sedangkan secara struktural
dapat mempengaruhi dibatalkannya atau direvisinya kebijakan-kebijakan
pemerintah yang akan membawa kerugian terhadap masyarakat, khususnya
muslim._
_Politik tidak juga dipahami secara parsial hanya sebatas pada
'Kekuasaan dan Kebijakan' - *Power and Policy*, tetapi politik harus
memegang teguh beberapa prinsip seperti; *mewujudkan persatuan dan
kesatuan bermusyawarah, menjalankan amanah, dan menetapkan hukum
secara adil atau dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT*.
Politik juga harus kokoh, dengan prinsip yang benar dan tidak hanyut
dengan gaya perpolitikan yang menghalalkan segala cara, sebab korelasi
pengertian Politik Islam dengan politik menghalalkan segala cara
merupakan dua hal yang sangat bertentangan._
*POLITIK ISLAM*
_Islam adalah *'Aqidah Ruhiyah dan Siyasiyah* - Spiritual dan
Politik'. Kesadaran ini harus ditanamkan sampai benar-benar membekas
dalam kehidupan setiap muslim. Oleh karena itu harus senantiasa
mengkaitkan aqidah dengan pemikiran-pemikiran tentang keduniaan dengan
berbagai persoalannya, juga mengkaitkan keimanan kepada Allah dengan
keimanan kepada Al Qur’an dan segala isinya, *di semua tempat dan
disetiap waktu*._
_Kemudian setelah itu, beralih kepada upaya untuk merubah pandangan
hidup dengan suatu pandangan hidup yang dibangun di atas aqidah
tersebut. Hal ini berarti beralihnya standar kehidupan kepada halal
dan haram, bukan azas manfaat ataupun yang lainnya, apalagi dengan
tujuan yang dilandasi oleh syahwat kekuasaan semata. Selanjutnya
berupaya untuk mengatur seluruh aspek kehidupannya di dunia ini sesuai
dengan standar halal-haram tersebut._
_Kerangka pandang politik dalam Islam ini bersifat tetap dan pasti
yang berlaku bagi kaum muslimin sampai hari kiamat nanti. Oleh karena
itu menjadi suatu keharusan bagi kaum muslimin untuk menjadikan
*Aqidah Islam sebagi cara pandang* untuk memelihara dan mengurusi
segala urusan hidupnya - *POLITICS MAKERS*, termasuk dalam konteks
kenegaraan. Kesadaran inilah yang harus ditumbuhkan pada kaum muslimin
saat ini. Bahkan menjadi suatu hal yang *’Fundamental'* mengingat bila
kaum muslimin meninggalkan persoalan ini, maka mereka akan berdosa.
Sebagaimana dosa-dosa mereka karena meninggalkan kewajiban yang lain._
_*POLITIK..adalah bagian dari Islam, sebagai salah satu Manhaj Islam
'SIYASIYAH' yang merupakan pilar/Al Binaa dalam bangunan Islam yang
saling mengokokohkan diantara bagian yang lain, Fondasi/Al Azaz maupun
Atap/Al Mu'ayyadah*_
*_Berpolitik itu HALAL..bahkan memiliki pengaruh besar dalam
mempertahankan ajaran Islam di suatu negara._*
_"JIKA SEORANG MUSLIM MASIH MEMISAHKAN ISLAM DENGAN POLITIK, MEMBATASI
RUANG LINGKUP POLITIK ISLAM, MAKA DAPAT DIPASTIKAN DIA...
*SEKULERIS"*_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar